Nokia memang masih menjadi pemimpin pasar ponsel pintar di dunia. Tetapi, tak bisa dipungkiri, Apple dan Research In Motion (RIM) telah berhasil menggerus pangsa pasar vendor asal Finlandia tersebut.

Hal itu dipaparkan lembaga penelitian Gartner dalam laporannya yang bertajuk Market Share: Smartphones, Worldwide, 4Q08 dan 2008.

Dalam laporan tersebut, Gartner memaparkan, Nokia telah menjual sekitar 60,9 juta unit ponsel pintar tahun lalu dengan pangsa pasar 43,7 persen. Meskipun angka ini masih dua kali lipat lebih besar daripada pangsa pasar kompetitornya, angka ini menurun drastis dari 49,4 persen pada tahun lalu.

“Nokia tengah menghadapi pertumbuhan kompetisi ponsel hi-end yang sangat pesat, terutama di sektor pasar ponsel pintar,” papar Gartner dalam laporannya.

Perangkat BlackBerry yang didukung BlackBerry Internet Service (BIS) dan BlackBerry Enterprise Server (BES), membuat RIM bertengger di posisi kedua setelah Nokia, dengan pangsa pasar 16,6 persen. Besarnya perolehan BlackBerry, diakui RIM, karena persentase konsumer biasa mencapai 40 persen, dibandingkan konsumer bisnis sekitar 60 persen.

Sementara itu, iPhone 3G yang mendapat perhatian lebih di pasar ponsel cerdas global, membuat Apple mengakuisisi pangsa pasar hingga 5,5 persen, dari 2,7 persen pada 2007 menjadi 8,2 persen pada 2008. Perolehan ini disebabkan masuknya iPhone 3G ke beberapa pasar baru, termasuk Jepang dan Rusia.

“Secara umum, bila diamati fokus para vendor dan operator selama 2008 adalah memperkuat portofolio ponsel pintar mereka,” ujar Roberta Cozza, direktur riset Gartner, dalam pernyataannya. “RIM dan Apple terlihat gemilang melalui tahun 2008. Berkat kedua perusahaan ini, kini hadir tren baru produk dengan teknologi layar sentuh dan pengalaman baru lainnya,” ucap Cozza.

Dalam laporan yang sama, Gartner juga memproyeksi pertumbuhan ponsel pintar akan terus meningkat tahun ini, kendati jajaran ponsel lain terkena imbas krisis finansial global. (Informationweek/vivanews)